Ekonomi sangatlah berguna,,
Bukan hanya untuk para pedagang saja,, Tapi untuk para pembeli juga,,
Karena ekonomi itu sangatlah penting,,

Selasa, 30 September 2014

GAMELAN


Gamelan wirun


PROFIL UKM GAMELAN WIRUN DI SUKOPHARJO
Kabupaten Sukoharjo terletak di bagian tenggara propinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 446,666 ha, yang secara geografis terletak antara 110 42‘ 06,79“-110 57’33,7“ Bujur Timur dan 732‘17“-749‘32“ Lintang Selatan. Keadaan topografi/geologi berupa daerah yang datar. Secara administratif mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah utara           : Kota Surakarta
Sebelah timur          : Kabupaten Karanganyar
Sebelah selatan       : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul Propinsi DIY
Sebelah barat           : Kabupaten Boyolali dan Klaten
Posisi Kabupaten Sukoharjo sangat strategis karena merupakan pintu lalu lintas wilayah JOGLOSEMAR (Jogjakarta-Solo-Semarang) dan di tengah wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN (Surakarta-Boyolali-Sukoharjo-Karanganyar-Wonogiri-Sragen-Klaten).
       Menurut data tahun 2005, jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo tercatat 821.213 jiwa yang terdiri dari 405.831 penduduk laki-laki dan 415.382 penduduk perempuan. Penduduk usia muda lebih banyak dari usia yang tua dengan pertumbuhan penduduk berkisar 1% dari jumlah penduduk tiap tahun. Merupakan wilayah agraris sektor pertanian tanaman pangan yang sedang bergerak ke sektor industri dan perdagangan, sehingga penyediaan lapangan kerja terbesar terdapat di sektor pertanian, industri dan perdagangan.
       Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 12 Kecamatan, yaitu Kec. Weru, Kec. Bulu, Kec. Tawangsari, Kec. Sukoharjo, Kec. Nguter, Kec. Bendosari, Kec. Polokarto, Kec. Mojolaban, Kec. Grogol, Kec. Baki, Kec. Gatak dan Kec. Kartasura. Kabupaten Sukoharjo terdiri atas 17 Kelurahan, 150 Desa, 1278 RW dan 3.676 RT.
       Kecamatan Mojolaban merupakan tempat sentra industri gamelan yang terkenal di Sukoharjo dan sekitarnya, selain sebagai sentra industri genteng, batu bata dan mebel. Berdasarkan pola pembangunan Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Mojolaban merupakan Sub Wilayah Pembangunan III, termasuk di dalamnya Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Bendosari, berpotensi untuk pengembangan pertanian tanaman pangan, perikanan, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, perhubungan, pemukiman/perumahan dan pariwisata.
                Industri gamelan tepatnya berada di Desa Wirun Kecamatan Mojolaban merupakan industri kecil dan menengah. Desa Wirun terkenal juga sebagai desa Wisata. Menurut data usaha kecil dan menengah dan industri kecil dan menengah desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo tahun 2011, ada 10 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) gamelan di sini.

Peta Lokasi 




Wirun Desa Wisata Wirun menjadi salah satu desa wisata yang paling dikenal di Sukoharjo karena banyaknya potensi wisata yang dimiliki kawasan itu. Desa yang berada di Kecamatan Mojolaban itu pun memiliki akses yang mudah untuk dituju dari Kota Solo dan Karanganyar. Berjarak satu kilometer dari Kota Solo, Desa Wirun menjadi lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Salah satu potensi terbesar yang membuat Wirun dikenal secara global adalah pembuatan kerajinan gamelan oleh para warga desa. Selain gamelan, pembuatan kerajinan yang digeluti sebagai mata pencaharian warga setempat adalah kerajinan kain jumputan yang telah diekspor ke luar negeri, kerajinan wayang kertas, kerajinan keris, kerajinan genteng, kerajinan batik kayu, dan budidaya tanaman bonsai.
Suguhan kesenian lokal seperti kethoprak, jathilan, dan karawitan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyambut para turis asing yang berwisata ke Dewa Wirun. Di itu, para wisatawan yang didominasi warga negara Belanda biasanya datang untuk menetap selama satu hingga dua hari untuk belajar tentang pembuatan kerajinan seperti gamelan dan wayang di rumah-rumah penduduk. Karena lokasinya yang relatif cukup jauh dari kawasan kota Solo, rumah penduduk setempat pun banyak yang disewakan bagi warga asing dan wisatawan lokal pada masa-masa ramai kunjungan wisatawan. Penjualan gamelan menjadi potensi yang diunggulkan karena pemasarannya yang mencapai luar negeri.
Dari catatan, industri kerajinan gamelan di Desa Wirun sudah muncul sejak tahun 1956, dirintis pertama kali oleh Reso Wiguno. Dorongan kebutuhan ekonomi menjadi latar belakang home industri tersebut. Pasalnya, Mojolaban bukanlah sebuah wilayah dengan hasil pertanian yang berlimpah.





BETENG TRADE CENTER



BTC



BTC Solo merupakan salah satu pusat belanja terbesar di Surakarta. Beteng Trade Center yang biasa kita kenal dengan sebutan BTC terletak di Jalan Mayor Sunaryo Komp Ruko Beteng Blok B No. 10. Bangunan BTC terdiri dari 3 lantai yang tersebar beberapa macam barang dagangan yang dipasarkan dengan harga grosir dan juga ecer. Lantai dasar BTC Solo dipusatkan untuk penjualan berbagai macam kain tradisional maupun modern, untuk lantai satu terdapat berbagai macam tas dan sepatu lokal maupun import serta tidak menutup kemungkinan adanya berbagai macam pakaian fashion dan hijab, untuk lantai dua dipusatkan penjualan batik dan juga kerajinan khas Solo. Fasilitas yang memadai akan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung BTC dan keamanan yang dijaga 24 jam memberikan rasa aman bagi pengunjung BTC Solo.





KULINER

kuliner khas kota solo

ini dia kuliner khas kota solo..
dijamin kamu pasti ngiler akan kelezatan kuliner khas solo ini..
Ok... daripada nunggu lama-lama..
ini dia kuliner khas kota solo kesyangan kita..

1. Nasi Liwet
Nasi Liwet merupakan makanan khas Solo yang paling terkenal. Beras yang di masak dengan kaldu ayam yang membuat nasi terasa gurig dan beraroma lezat. Nasi tersebut dicampur dengan sayur labu siam yang dimasak sedikit pedas, telur pindang rebus, daging ayam suwir, kumut (terbuat dari kuah santan yang dikentalkan). Disajikan dengan daun pisang yang dipincuk. Nasi Liwet bisa di dapatkan di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon yang buka mulai jam 18.00 WIB.






2. Timlo Solo
Timlo Solo adalah hidangan berkuah bening yang berisi sosis ayam yang dipotong-potong, telur ayam pindang dan irisan hati dan ampela ayam. Menu ini disantap dengan nasi putih yang ditaburi bawang goreng. Berbeda dengan daerah lain, timlo solo tidak memakai soun dan jamur. Warung Timlo dapat dijumpai di Timlo Sastro Timur Pasar Gede buka pukul 07.00 WIB dan Timlo Solo di Jl Urip Sumoharjo buka pukul 09.00-21.00 WIB.

3. Tengkleng
Tengkleng merupakan makanan semacam gulai kambing tetapi kuahnya tidak memakai santan. Isi tengkleng adalah tulang belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel, bersama dengan sate usus, sate jerohan, otak dan organ-organ lain seperti mata, telinga, pipi, kaki dan lain-lain. Kenikmatan menyantap tengkleng akan terasa ketika kita menggerogoti sedikit daging yang menempel pada tulang dan menghisap isinya. Makanan ini dapat ditemukan di Samping Gapura Pasar Klewer yang bernama Tengkleng Ibu Ediyem pukul 11.00-15.00 WIB dan Warung Tengkleng Yu Tentrem di Jl Letjend Sutoyo pukul 09.00 WIB.

4. Pecel Ndeso
Pecel ndeso adalah nasi pecel yang berasal dari beras merah, dicampur sayur yang berisi dedaunan dan tanaman mulai dari jantung pisang, daun kenikir, daun petai cina, bunga turi, dan kacang panjang, sambal wijen putih atau hitam. Disantap  bersama belut goreng, wader pari goreng, telur ceplok, sosis solo, bongko (kacang merah dan kelapa), gembrot (kelapa dan daun simbukan), otak dan iso goreng. Warung pecel ndeso yang terkenal di solo adalah Waroeng Tempo Doeloe di Jl. Dr Supomo 55 Pasar M'beling, selain itu juga pecel ndeso banyak dijajakan oleh ibu-ibu berkeliling kampung.
5. Gudeg Ceker
Ceker (kaki ayam) menjadi makanan pendamping yang dihidangkan bersama gudeg. Ceker direbus dengan bumbu santan sehingga terasa lunak dan lezat. Selain gudeg, ceker juga bisa disajikan sebagai makanan pendamping dari bubur. Paduan menu ini akan semakin lezat ketika disiram dengan kuah Sambel Goreng Krecek. Gudeg ceker ini dapat ditemui di Jl. Wolter Monginsidi Margoyudan, Warung Gudeg Ceker bu Kasno dibuka mulai jam 00.02 WIB dan Warung Gudeg sebelah utara perempatan warung pelem buka mulai jam 19.00 WIB.
6. Selat Segar Solo
Selat Segar Solo adalah salah satu bentuk percampuran masakan berkuah dari barat dengan selera lidah lokal yang menciptakan makanan khas solo. Racikan selat solo merupakan adaptasi dari salad yang terdiri dari dagingyang diiris tipis, ditambah rebusan buncis, kentang, wortel, telur pindang, dan mayonaise. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Warung selat yang terkenal di Solo adalah Warung Selat Mbak Lies di Serengan yang buka pukul 09.00 WIB dan RM Kusuma Sari di Perempatan Nonongan yang buka mulai pukul 09.00 WIB.


7. Serabi Solo

Serabi Solo berbeda dengan serabi daerah lain. Jajanan ini tidak dimakan bersama kuah santan yang manis, karena rasanya sendiri sudah manisa dan gurih. Serabi Solo terbuat dari adonan tepung beras, gula pasir, santan dan berbentuk bulat dengan kerak disekelilingnya yang kering dan renyah. Selain polos, serabi solo juga memakai toping yang beraneka macam seperti taburan coklat, nangka, dan irisan pisang. Makanan ini bisa dijumapi di Serabi Notosuman di Jl. Moh Yamin Notosuman dan Warung kaki lima disepanjang Jl. Slamet Riyadi (buka dari sore hingga malam).


8. Intip 
Intip adalah kerak nasi yang dijemur sampai kering, kemudian digoreng dalam minyak yang panas. Setelah matang ditaburi garam dan adonan gula merah cair. Intip ini terasa gurih karena sari dari nasi yang mengumpul di kerak nasi yang ada di dasar periuk. Intip banyak dijumpai di toko oleh-oleh daerah Pasar Klewer, Pasar Jongke, Pasar Singosaren, depan Toko Orion, dan toko intip di sebelah utara Mangkunegaran.

SOLO BATIK FASHION


Solo Batik Mode

09 Agustus 2009  


Solo Batik Fashion Ngarsopuran Triwindu, 26-28 Juni 2009  

Kota Solo telah sangat luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, karena sejak kepemimpinan kota ditangani oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo, ada banyak acara telah diselenggarakan di Solo yang membawa diri perasaan bagi masyarakat Solo dan enviousness untuk kota-kota lain. Bagaimana mereka tidak bisa iri itu karena Solo telah dipertukarkan dan menjadi kota budaya yang penuh pementasan; wilayah, nasional dan internasional pementasan. Nah, salah satu pementasan yang up-mengangkat tema Batik sebagai warisan leluhur diselenggarakan pada 26-28 Juni 2009 di Pasar Malam Pasar Ngarsopuran Triwindu Solo. Itu berjudul SOLO BATIK FASHION. Dan yang membawa harga diri bagi masyarakat dan batik vendor di Solo, bahkan untuk Solo Batik Mode itu sendiri, seperti yang dinyatakan oleh Mr Arya sebagai orang yang bertanggung jawab atas acara tersebut. Ia juga menambahkan bahwa peristiwa atau pementasan disiarkan oleh stasiun TV lokal dan swasta di sampul mereka


Pada hari pertama, itu penuh dengan program oleh desainer dari kota Solo. Pada hari kedua itu diisi oleh UKM-ers dan itu diwakili oleh Batik Kauman dan Laweyan Batik. Pada hari ketiga, diisi oleh Batik Danar Hadi, Bilqis, dan Batik Semar. Pada program awal, tidak ada hal yang mengejutkan yang berarti, tapi setelah munculnya Batik Semar di sesi terakhir, ada banyak orang mengagumi, itu karena Batik Semar tidak hanya melakukan batik tetapi juga menunjukkan eksplorasi batik yaitu dari biasa batik yang bisa menjadi batik yang luar biasa dengan menggunakan proses yang sangat khusus berbeda dari orang lain, itu disebut proses tenun. Batik Semar wanita juga disajikan memakai dari gaya koktail segar untuk gaun gaya yang disebut Volgon. Itu sangat jarang untuk produk batik seperti yang diproduksi sedemikian rupa, sehingga penonton, yang pertama hanya terpaku di kursi mereka, yang tampak sangat terkesan "bagaimana bisa ini ...." Keheranan ini benar-benar membawa kebanggaan tersendiri bagi vendor batik terutama untuk Batik Semar, seperti yang Anda lihat di bawah gambar

Hal yang sama juga disampaikan oleh Managing Director Batik Semar, yang kita temui di lokasi pada hari Minggu 28 Juni 2009 Semoga untuk tahun berikutnya, acara yang lebih baik dan lebih mencengangkan akan diselenggarakan dari yang baru-baru ini, lanjutnya dan mengakhiri percakapan (Batik Semar tim cover)